webnovel

Cindy Bukan Cinderella

Kata orang, “Sepatu yang bagus akan membersamaimu ke tempat yang indah”. Bagaimana dengan sepasang sendal jepit pemberian sang mantan? Ini kisah seorang gadis bernama Cindy, orang-orang menyebutnya Cinderella jaman now. Bagaimana tidak, Cindy memiliki Ibu dan dua saudari tiri seperti yang dikisahkan dalam dongeng. Sejujurnya Cindy ingin sekali berteriak, “Aku Cindy dan bukan Cinderella!” Bagai hidup di negeri dongeng, rupanya Cindy juga memiliki rahasia kecil tentang kemampuannya berbicara dengan hewan dan seorang peri yang ceroboh. Alih-alih membantunya, peri itu malah seringkali menyusahkannya. Mampukah Cindy melewati lika-liku kehidupannya? Mampukah Cindy bertemu dengan pangeran impiannya? Bagai sepasang sepatu yang menemukan rak untuk berteduh, Cindy juga membutuhkan hati tempatnya berlabuh.

Xerin_16 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
229 Chs

Penjara Daun

"Sampai kapan Ibu akan berada di dalam? Huuft … kapan aku bisa mengirimkan pesan pada Cindy untuk segera ke sini? Hm … aku mulai bosan kalau seperti ini." Sofi mulai merasakan lelah karena menunggu. Tentu saja ia merasa lelah. Setelah hampir setengah hari berada di luar rumah, kini ia masih harus menunggu Ibu dan juga Cindy. Ia sedikit menyesali keputusannya. "Harusnya aku memang rebahan saja di rumah sambil menikmati makanan ringan yang sudah aku beli." Lagi, kalimat itu ia keluarkan begitu saja sambil memandangi pintu luar ruang ICU.

Cindy lalu mengingat sesuatu di sana. Dalam pikirannya, ia menyesal dan berterima kasih pada seorang pria yang terbaring di sana. Seseorang yang beberapa tahun ini bisa dipanggilnya dengan sebutan ayah.

"Maaf … kami sepertinya sangat tidak tahu diri padamu dan juga putrimu. Sebagai rasa terima kasihku, aku akan membantu Cindy sebisaku dan menjaganya …."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com