Obaja jelas tidak mengerti dengan topik yang sedang dibicarakan oleh Peri Ella. Di matanya, semua anggota keluarga di sana sangat terlihat baik-baik saja dan bahagia. Peri Ella hanya bisa diam dan membiarkan Obaja berpikir sendiri nanti. Menjelaskan pun rasanya tidak akan berguna. Toh, bagi Obaja apa yang ia lihat sekarang adalah kebenaran.
"Apanya yangmembutuhkan bantuan? Aku rasa kamu melakukan kesalahan, Peri Ella. Jangan-jangan kamu sudah salah memilih target."
Tatapan Ella sangat tajam. Ia tak suka dengan komentar Obaja yang seenaknya. Memangnya ia terlihat sangat bodoh hingga tidak bisa melakukan misi ini? Ini semua bermula dari kecerobohannya di Kerajaan Floe. Ya, itu tentang bubuk pixie yang gagal panen. Ella tak bisa menyangkali bila semua itu adalah kesalahannya.
"Hinalah aku sesukamu, Obaja. Aku tahu kamu sedang berpikir tentang kesalahanku di masa lalu."
"O, o, o … mana berani aku mengungkitnya."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com