Keprofesionalan saat bekerja ternyata masih melekat di keduanya. Naya tidak menegur Dito ketika Dito memanggilnya dengan panggilan nona muda. Meski sebelumnya Naya meminta Dito untuk memanggil dengan panggilan namanya saja, tapi Dito memanggilnya seperti itu untuk terakhir kali.
"Sebelum kita sah!" bisik Dito dengan kedipan matanya yang jahil. Beruntung suasana disana tidak ramai, jadi Naya juga tidak memarahinya.
"Ya sudah, sekarang kembali lagi bekerja. Jangan lupa jaga diri, ya. Aku gak mau kalau kamu sakit."
Yang semula cuek, kini sikap Naya jadi melembut. Dito yang merasakannya sangatlah senang dan melupakan semua yang sudah terjadi belakangan ini. Sekarang saatnya Dito bahagia menyambut pernikahannya bersama sahabatnya sendiri. Namun, keduanya tetap fokus ketika sedang bekerja.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com