Ketika Touma pergi untuk tidur di malam itu, Touma bisa merasakan kalau badannya mengalami panas yang luar biasa. Dan ia mengalami pusing kepala beserta deman, sehingga Touma berpikir akan lebih baik bagi dirinya untuk meminum obat dan tidur supaya keesokan harinya ia bisa langsung sembuh dan sehat kembali. Meskipun Touma bingung kenapa ia bisa terkena demam walaupun ia memiliki ketahanan tubuh terhadap penyakit yang melampui manusia biasa.
Ia membungkus tubuhnya dengan selimut dan setelah itu mencoba untuk tidur secepat mungkin. Ketika Touma terbangun keesokan harinya, ia merasa jauh lebih baik dan lebih sehat. Tapi Touma bisa merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhnya, sensasi yang sudah lama ia rasakan semenjak ia terlahir kembali di dunia yang baru. Sebuah sensasi yang sudah biasa ia rasakan ketika ia masih Saotome Ranma.
Touma membuka selimutnya dan ia bisa melihat belahan dada perempuan pada tubuhnya, tangan dan ukuran tubuh yang lebih kecil. Sama seperti dirinya ketika ia berubah menjadi wanita di kehidupan sebelumnya, kutukan Nanichuan yang diberikan oleh Zelretch tepat ketika ia baru terlahir kembali di dunia yang baru akhirnya aktif.
Dan Touma hanya bisa menghela nafas panjang dengan keadaan yang ia alami saat ini. Touma yang sudah tahu bagaimana cara untuk menghilangkan kutukan Nanichuan itu langsung bermaksud menyentuh cranium dari kepalanya menggunakan tangan kanannya supaya kutukan Nanichuan itu segera hilang dan tidak membuat masalah untuk dirinya. Karena kalau saat ini ada yang melihat keadaannya saat ini, ia akan mendapatkan masalah.
Dan benar saja baru saja ia hendak menyentuh cranium dari kepalanya untuk menghilangkan kutukan Nanichuan. Pintu geser dari kamarnya dibuka oleh Shizuka yang sudah terbiasa untuk membangunkannya, dan wajah Shizuka terlihat sangat terkejut ketika ia melihat Touma dalam wujud wanita.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Siapa kau!" Teriak Shizuka yang sudah melapisi kedua tangannya menggunakan Ki karena ia melihat seseorang yang tidak ia kenal di kamar dari lelaki pujaan hatinya. "Kenapa kau bisa ada di kamarnya Touma-san dan dimana kau sembunyikan Touma-san!"
"Wow wow wow, Shizuka-san kau tidak perlu melapisi kedua tanganmu itu dengan Ki," Kata Touma yang merasa terkejut dengan kemunculan Shizuka. "Aku adalah Touma yang kau cari, hanya saja dalam wujud wanita!"
"Kau adalah Touma-san!?" Kata Shizuka yang terlihat shock mendengar perkataan Touma. "Itu tidak mungkin! Bagaimana bisa Touma-san berubah menjadi seorang perempuan seperti itu!"
"Dulu ketika melakukan perjalanan dengan kakekku, aku secara tidak sengaja sempat meniru orang yang memiliki kekuatan untuk merubah jenis kelaminnya, yang sayangnya hanya akan aktif jika aku sudah mencapai usia yang pas," Kata Touma. "Kalau kau nggak percaya aku bisa kembali ke wujud asliku dalam sekejap!"
Touma menyentuh bagian atas dari kepalanya menggunakan tangan kanan. Dan dengan mengaktifkan Imagine Breaker, akhirnya Touma bisa kembali menjadi lelaki lagi.
Di saat Shizuka melihat Touma menjadi lelaki yang ia kenal dengan baik wujudnya, Shizuka merasa lega. Dan akhirnya dia bisa mempercayai ucapannya Touma.
"Ini mengejutkan, aku sama sekali tidak menyangka kalau kau memiliki kemampuan untuk mengubah jenis kelaminmu seperti itu Touma-san," Kata Shizuka sambil menyentuh bagian tengah dari dadanya sebagai ungkapan kalau ia merasa lega. "Tapi aku harap kau tidak menggunakan wujud wanitamu itu untuk melampiaskan nafsu seksualmu."
"Kau pikir aku ini lelaki macam apa Shizuka-san!" Teriak Touma yang merasa lega kalau Imagine Breaker bisa menonaktifkan kutukan Nanichuan. "Aku ini gentleman sejati yang akan tetap perjaka sampai nanti aku menikah dan memiliki istri! Dan aku paling benci dengan orang mesum dan pemerkosa! Jadi tidak mungkin aku akan melakukan hal mesum semacam itu!"
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Kira-kira apa yang diributkan oleh Touma dan Shizuka sampai suara keduanya bisa terdengar kesini," Kata Index yang memakai kimono yang sama dengan Chitose dan membantu Chitose untuk menaruh piring berisi makanan ke meja. "Aku jadi penasaran."
"Apapun yang mereka berdua ributkan, aku yakin kalau itu bukanlah hal yang penting," Kata Chitose yang masih sibuk memasak di dapur. "Daripada mengurus baka couple seperti mereka berdua yang masih belum mau mengakui perasaan mereka masing-masing lebih baik kau bangunkan Himegami-san dan 10032, karena aku yakin mereka berdua belum makan apapun dari kemarin sore."
"Oke!" Kata Index yang berlari ke kamar tempat Aisa dan 10032 tidur tepat setelah ia selesai mengerjakan tugasnya.
"Ya, ampun, biaya makan hari ini bertambah sedikit karena kemunculan dua orang baru di penginapan ini yang sama sekali tidak kusangka," Kata Chirose sambil menghela nafasnya. "Kuharap Touma-san bisa memberikan penjelasan yang lebih rinci kepadaku daripada penjelasan seadanya dari Shizuka-san kemarin malam."
"Touma-chii terus menerus mendapatkan masalah ahahahaha," Kata Kirika yang sudah duduk di sofa yang berada di dekat dapur. "Dan di setiap masalah yang ia alami, anehnya ia selalu mendapatkan cewek baru yang jatuh cinta pada dirinya."
"Kami-disease milik Touma memang tidak ada obatnya," Kata Ayu yang sudah memakai seragam Tokiwadai miliknya. "Dan hal itulah yang membuatku selalu merasa kesal kalau ada gadis lain di dekat Touma, karena kemungkinan gadis yang berada di dekat Touma untuk jatuh cinta pada dirinya ialah sembilan puluh lima persen, Kami-disease. Bahkan aku saja mengakui kalau aku dan Misaki Shokuhou yang memiliki kekuatan yang sama denganku adalah korban dari Kami-disease juga."
"Kami-yan boleh saja memiliki semua gadis di dunia ini!" Kata Motoharu yang duduk tepat di sebelah Kirika. "Asal dia tidak menyentuh adikku yang tercinta, Maika!"
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Aku tidak ada niat untuk menyentuh adikmu dasar Siscon!" Teriak Touma yang melempar slipper miliknya begitu cepat ke wajah Motoharu sampai-sampai Motoharu tidak memiliki waktu untuk menghindar. "Jangan samakan aku dengan dirimu!"
Motoharu langsung pingsan karena slipper yang tepat mengenai wajahnya dilempar dengan sekuat tenaga. Sampai-sampai kacamata hitam yang dipakai oleh Motoharu terbelah menjadi dua dan ada tapak bekas slipper yang muncul pada wajah Motoharu.
"Ah, Motoharu-Chii pingsan karena lemparan slipper super kuat dari Touma-chii," Kata Kirika sambil memakan pisang yang tadi disediakan oleh Chitose sebagai snack pagi. "Ini benar-benar momen langka yang harus diabadikan!"
Kirika memotret Motoharu yang pingsan menggunakan kamera dari smartphone miliknya. Ia merasa senang melihat pria menyebalkan seperti Motoharu yang selalu memanfaatkan dirinya untuk melakukan hal yang sedikit mesum mendapatkan kesialan.
"Motoharu-kun memang petarung yang lumayan, tapi sayangnya karena ia malas melatih tubuhnya lemparan berkekuatan ringan dari Touma-san cukup untuk membuat dirinya pingsan," Kata Shizuka yang melepas celemek miliknya yang menutupi pakaian training yang ia kenakan. "Touma-san ayo cepat kita mulai lari lagi lalu setelahnya melakukan sedikit sparring di dojo lalu mandi di ofuro, aku ingin kita berdua selesai melakukan semua itu sebelum waktu sarapan dimulai."
"Roger!" Kata Touma yang sudah mengenakan pakaian training dengan model yang sama dengan yang dikenakan oleh Shizuka.
Touma dan Shizuka pergi dari Yuragi Sou dan melakukan lari pagi mengelingi bukit tempat Yuragi Sou berdiri. Rutinitas yang sudah mereka berdua lakukan selama bertahun-tahun.
"Apa mereka nggak bosan melakukan hal yang sama hampir setiap hari di pagi hari selama bertahun-tahun," Kata Kirika yang sudah memakan pisang yang baru. "Kalau aku sih malas deh melakukan olahraga seperti mereka berdua, dengan kekuatan yang kumiliki badanku tidak akan pernah kaku jadi aku nggak butuh olahraga."
"Mereka berdua adalah ahli beladiri," Kata Chitose. "Kalau mereka berdua tidak melakukan pemanasan dan sparring setidaknya lima kali seminggu, mereka akan merasa ada sesuatu yang salah pada diri mereka."