webnovel

Chapter 26 - Another Problem

Ketika Kaori dan Stiyl terbangun dari pingsan yang mereka alami, mereka berdua sudah berada di sebuah ruangan yang sama sekali tidak mereka kenali. Hal terakhir yang mereka ingat adalah pertarungan melawan Touma yang diakhiri dengan kekalahan dari mereka berdua. Setelah itu mereka berdua sama sekali tidak bisa mengingat apa yang terjadi karena pingsan.

"Ooi Kanzaki! Kita ada dimana!" Teriak Stiyl yang terlihat sangat kesal. "Kenapa kita bisa ada di ruangan kecil yang sudah seperti penjara!"

"Kau berisik Stiyl, kita memang berada di dalam penjara," Kata Kaori yang menutup kedua telinganya karena Stiyl malah berteriak-teriak di ruangan penjara sempit tempat mereka berada. "Dan tampaknya Kamijou Touma adalah orang yang memasukkan kita berdua ke tempat ini."

"Tcch benar-benar memalukan," Kata Stiyl yang merasa agak tidak nyaman karena saat ini ia sedang tidak mengisap rokok. "Kita berdua dikalahkan hanya oleh satu orang."

"Ya, tapi satu orang yang mengalahkan kita itu, bukanlah manusia biasa melainkan cucu dari Hiko Seijuro yang disebut-sebut sebagai manusia terkuat di dunia," Kata Kaori sambil menghela nafas panjang. "Tapi lihatlah sisi positifnya, meskipun kita berdua kalah. Aku yakin kalau Kamijou Touma membawa kita berdua ke dalam Yuragi Sou. Yang perlu kita lakukan saat ini ialah keluar dari penjara ini dan membawa pergi Index."

"Bicara sih gampang," Kata Stiyl yang wajahnya semakin pucat karena ia saat ini tidak mengisap rokok. "Aku tidak dapat merasakan energi sihir di dalam tubuhku sama sekali sedari tadi, seolah aku tidak pernah memiliki energi sihir di dalam tubuhku."

Ucapan Stiyl membuat Kaori sadar, kalau ia juga mengalami hal yang sama dengan Stiyl. Bahkan di level yang lebih buruk, karena saat ia bisa merasakan kalau kekuatan fisiknya yang luarbiasa sebagai seorang Saint juga sedang ditekan oleh sesuatu sehingga saat ini kekuatan fisiknya hanya setara dengan manusia normal. Dan bagi Kaori hal yang dialaminya saat ini adalah sesuatu yang sangat mengkhawatirkan.

Dan akhirnya mereka berdua mengingat hal penting mengenai Yuragi Sou yang diberitahukan oleh Yukina kepada mereka yaitu kalau Yuragi Sou didirikan di atas power spot yang memiliki kekuatan untuk menekan fenomena supranatural.

"Tempat terkutuk ini benar-benar bisa menekan kekuatan sihir," Kata Stiyl. "Benar-benar menyebalkan!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di saat Index terbangun dari pingsan yang ia alami akibat rasa kenyang yang berlebihan beberapa jam sebelumnya. Index masih bisa merasakan kalau saat ini ia masih kesulitan ketika ia bernafas dan juga tubuhnya terasa sangat berat sampai-sampai ia tidak bisa duduk dan hanya bisa terbaring di atas futon di dalam kamar tamu. Index bisa melihat kalau perutnya membengkak seperti ibu-ibu yang sedang hamil, dan hal tersebut jelas membuat Index panik.

"Uukh perutku membengkak dan terasa sangat berat dan aku juga sama sekali tidak bisa bernafas dengan lancar," Kata Index dengan desahan nafas yang terdengar berat. "Aku benar-benar ingin tahu saat ini aku bisa ada di kamar ini lagi dan yang paling penting kenapa perutku bisa membengkak seperti ini!"

Di saat Index masih bingung dengan apa yang terjadi kepada dirinya setelah ia kabur dari Kaori dan Stiyl. Chitose dan Touma masuk ke dalam kamar tamu tempat Index dibaringkan dan kedatangan mereka berdua membuat Index terkejut.

"Eh, Apa kalian berdua yang membawaku ke kamar ini lagi?" Tanya Index.

"Itu benar, biarawati kecil," Kata Chitose yang tidak terlalu suka dengan Index. "Ketika kau bangun setelah seharian tertidur di kamar ini, kau malah memakan kacang berharga yang harganya triliunan yen dalam jumlah banyak dan pingsan karena kau kekenyangan. Kalau kami mau kami bisa saja mengusir kau saat ini sekarang juga! Tapi karena kacang yang kau makan itu, akan rugi rasanya kalau harus mengusirmu. Makanya kau akan tetap berada di Yuragi Sou sampai kau bisa menebus utangmu yang bernilai triliunan yen!"

"Na-namaku bukanlah biarawati kecil! Tapi Index Librorum Prohibitum!" Kata Index yang merasa takut kepada Chitose karena Chitose terlihat seperti monster di hadapannya. "Da-dan aku meminta maaf karena sudah memakan kacang itu tapi bisa tolong jelaskan padaku kenapa saat ini aku merasa sangat kenyang dan perutku terlihat seperti ibu-ibu yang sedang hamil?"

"Kacang mahal yang berharga triliunan yen yang kau makan itu memiliki efek untuk menyembuhkan luka dan membuat seseorang merasa kenyang," Kata Touma menjelaskan pada Index. "Satu buah kacang dapat membuat seseorang tidak usah makan selama sepuluh hari, dan kau memakan banyak sekali kacang itu. Makanya saat ini kau kekenyangan dan perutmu membengkak. Adalah sebuah keajaiban kau tidak mari karena perutmu meledak."

Index yang bisa disebut sebagai esklopedia hidup dari hal-hal gaib dan aneh tidak pernah tahu kalau ada kacang dengan efek yang begitu luarbiasa semacam itu. Dan terus terang saja ia merasa penasaran dengan kacang itu..

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Shizuka-Nee-san, kau tahu dimana Onii-chan berada?" Tanya Kotori yang baru saja pulang dari kantor Judgement. "Aku membutuhkan bantuannya untuk menangani masalah yang dibuat oleh sekelompok Chuunibyou berlevel satu dan dua di Akademi Hoshinoumi yang seenaknya membuat beberapa murid berlevel 3 dari Tokiwadai untuk pindah ke Akademi Hoshinoumi! Atasanku mengatakan kalau aku harus menyelesaikan kasus ini dalam waktu satu minggu. Atau kalau tidak anggaran yang disediakan untuk kantor judgement yang kupimpin akan dikurangi!"

"Touma-san dan Chitose-san saat ini sedang berbicara dengan biarawati rakus yang katanya bernama Index itu," Jawab Shizuka yang saat ini sedang menyiapkan makan malam bersama dengan Maika. "Jadi mungkin dia baru bisa berbicara denganmu setelah pembicaraannya dengan biarawati itu selesai."

"Tssk di saat aku membutuhkan bantuannya Onii-chan, dia malah mengurus kasus lain," Kotori merasa kesal karena Touma sedang sibuk mengurus hal lain. Tapi Kotori tidak punya pilihan lain selain menunggu, Touma selesai menangani masalah Index. Karena ia tahu kalau Touma tidak akan mau membantunya sebelum ia bisa menyelesaikan hal lain yang sedang ia tangani. "Aku berharap Onii-chan bisa cepat-cepat menyelesaikan masalah biarawati itu, supaya ia bisa cepat membantuku!"

"Separah itukah kasus yang sedang kau tangani saat ini Kotori-chan?" Tanya Shizuka. "Sampai kau membutuhkan bantuan Touma-san."

"Cukup parah," Jawab Kotori. "Nao Tomori ketua osis dari Akademi Hoshinoumi sekaligus Esper level 1 yang memiliki kekuatan yang disebut dengan 'pointless' kekuatan untuk membuat dirinya tidak kelihatan hanya kepada satu orang menganggap kalau kekuatan Esper yang ia miliki bukan berasal dari Kota Akademi melainkan disebabkan oleh debu dari komet bernama Charlotte yang muncul setiap tujuh puluh lima tahun sekali. Dan ia dengan sengaja mengancam beberapa murid dari sekolah lain agar pindah ke Akademi Hoshinoumi agar 'dia' bisa mengawasi para murid itu supaya para murid itu bisa menggunakan kekuatannya untuk kebaikan dibawah bimbingannya."

"Pantas kau menyebut gadis itu dan komplotannya Chuunibyou," Kata Shizuka dengan keringat yang menetes di pipinya sambil tersenyum. "Gadis itu terdengar seperti orang sakit jiwa yang mengalami delusi akibat terlalu terpengaruh dengan cerita di anime."