Suara deheman dari seseorang menghentikan celetukan tidak bermanfaat dari mulut Fajar. Dirinya kembali duduk di sofa semula dan melihat siapa yang datang. Satu hal yang dia lakukan saat itu adalah merapalkan mantra. Dirinya berharap jika apa yang dilontarkan tidak membuat tuan rumah sakit hati. Akan tetapi yang dia pikirkan jika hal tersebut berdampak pada kerjasama antara perusahaan Sanjaya Group dengan Pratama Corp.
"Tuan-tuan, mari ikut saya ke ruang kerja tuan Elang. Beliau akan menemui tuan-tuan disana nantinya" ajak Roy dengan ekspresi datarnya.
Bima, Fajar dan Sakti berjalan mengikuti langkah Roy. Mereka bertiga masuk ke dalam ruangan yang bernuansa hitam dengan ornamen yang sangat elegan. Bahkan bisa menilai pemilik ruangan tersebut seperti apa?
"Silahkan duduk-duduk, tuan-tuan! Tuan Elang sebentar lagi akan kesini. Saya mohon maaf karena membuat tuan-tuan harus menunggu cukup lama di kantor"
Tok
Tok
Tok
Ceklek
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com