"Semua akan baik-baik saja, nona. Tuan muda pasti akan mengusahakan hal yang terbaik untuk keselamatan nona dan juga ketiga anaknya" ucap Lia mencoba memberikan gambaran.
"Humm... Aku tahu itu Lia, terima kasih" balas Via.
"Nona saya izin untuk mengantarkan ini keluar sebentar" pamit Lia yang membawa satu kantong belanjaan yang ukurannya cukup besar dari yang lainnya.
Ceklek
"Ada yang bisa dibantu nyonya Roycen Bima Putra?" canda pak Yoga, orang yang ikut dengan tuan muda jauh lebih lama dibanding yang lainnya.
"Pak Yoga, jangan seperti itu saya jadi malu. Saya minta doanya saja dari kalian agar acaranya berjalan dengan lancar. Ini sebagai tanda selamatan untuk acara yang nanti malam di gelar" tutur Lia.
"Acaranya memang di mulai pukul berapa dan dimana?" Yoga mengetes Lia untuk dirinya memastikan sesuai dengan permintaan Roy tadi yang memberikannya perintah akan hal ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com