"Selamat pagi, tuan, nona" sapa salah satu pelayan yang kebetulan berpapasan dengan mereka yang tak jauh dari tangga yang membawa mereka turun ke ruang tamu.
"Hmmmm"
"Selamat pagi juga" balas Via untuk membalas sapaan pelayan yang mereka temui.
"Kak, kalau ditanya atau sekedar dia sapa untuk sekedar basa-basi. Kakak harus menjawabnya jangan diam saja tapi harus menjawab dengan senyuman paling minimal jangan hmm hmm saja" celetuk Via tapi ditanggapi biasa saja oleh Elang.
"Semoga kalian tak sama seperti papi kalian nanti jika ditanya hanya jawab dengan deheman saja buat kesal orang yang bertanya saja"sindir Via dengan halus sambil mengusap perutnya.
"Ya, mereka harus mirip aku ga boleh mirip orang lain. Kan aku papinya masa harus mirip orang lain" Elang mengajukan protes atas ucapan yang dikeluarkan tetapi sebenarnya itu sindiran harus untuk Elang tapi tak sadar juga.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com