Apartemen Elit, Istanbul - Turki
Elang masih menatap tajam pada istrinya karena dirinya tak percaya akan apa yang keluar dari dalam mulut istrinya. Elang merasa gemes dengan semua perkataan Via saat dirinya mengadu sama anak-anaknya. Rasanya ingin mencium bibir istrinya saja dan juga memeluknya dengan erat. Apalagi ini dirinya dibilang pawang istrinya yang ga bisa diam bukankah kebalik kalau itu karena yang pantas dipanggil pawang itu istrinya karena bisa membuat monster dan iblis yang menjadi satu ini menjadi tunduk dan takluk padanya.
Via yang menunggu jawaban permohonannya tak kunjung dibalas oleh suaminya merasa sedih dan juga ingin menangis seketika. Entah karena masih pengaruh dari bawaan hormon ibu hamil yang membuatnya masih sensitif atau karena hal lain yang pastinya Via merasa terabaikan oleh suaminya saat ini dan dirinya tak suka akan hal itu.
"Kakak jahat, Via benci sama kakak… Via ga mau melihat kakak" teriak Via kesal dan marah secara bersamaan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com