Elang kembali membuka matanya setelah tahu jika istrinya tertidur. Ada perasaan kesal bercampur marah saat ini. Akan tetapi dirinya tak tahu apa penyebabnya.
"Kenapa... Kenapa Via diam saja, tak marah ataupun menolak diriku? Bukankah tadi aku dengar dia mual dan ingin muntah. Apa dia takut sama aku jadi dia tak mengatakannya? Apakah aku sangat menakutkan bagi dirinya sehingga dia tak berani protes?" gumam Elang yang bertanya-tanya akan sikap istrinya kali ini.
Elang menggeser dirinya secara perlahan dan turun dari atas tempat dengan sangat hati-hati agar istrinya tak terbangun. Elang melangkah menuju mini bar dan menuangkan kembali minuman alkohol yang kandungannya cukup tinggi. Dirinya duduk melihat lurus ke arah istrinya. Via tertidur dengan pulas tapi dengan wajah yang sangat cemas dan ketakutan hal tersebut tertangkap jelas oleh Elang saat bisa melihat wajah istrinya langsung.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com