Proyek Pembangunan Hotel
Elang yang duduk di sebelah istrinya menatap Via yang hanya diam tak mengeluarkan suara sama sekali. Via yang biasanya akan memainkan ponsel miliknya kali ini hanya menatap keluar jendela dan tak pernah menatapnya sama sekali sejak terakhir dirinya bertemu tatap mata di mansion. Perjalanan dari mansion menuju tempat proyek hotel yang akan dibangun yang letaknya tak jauh dari pinggiran pantai.
Elang mengulurkan tangannya mengusap kepala rambut Via. Via tak memberikan respon sedikitpun sama Elang. Seakaan pemandangan diluar yang memperlihatkan tumpukan-tumpukan salju lebih menarik perhatiannya dibanding orang yang duduk disebelahnya.
"Sayang, kau kenapa dari tadi diam saja? Apa kamu sakit sayang? Bicara sama kakak jangan diam saja seperti itu" tanya Elang dengan nada lembutnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com