delapan puluh sembilan
Heh! Udah siap baca bab ini? Semoga siap.😌
Mau bilang, jangan lupa untuk menjaga protokol kesehatan ya teman-teman:) Ingat sehat itu mahal harganya.
Selamat Membaca✨~
~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~
Dalam tidurnya, Amara merasa terusik. Sesuatu terus terasa menggelikan di sekitaran perutnya. Bisikan-bisikan pelan juga terdengar di telinganya.
"Sst ... tidurlah, aku akan menjagamu ..." bisikan disusul hembusan nafas pelan terasa di telinganya.
Tak tahan, Amara mulai membuka matanya. Dia terkejut saat menyadari Daneil kini berjongkok dengan wajah tepat di depan perutnya yang tersingkap. Apa yang lelaki itu lakukan?
"Daneil! Apa yang kamu lakukan?!" tanyanya mulai bangkit duduk, menatap marah dengan nafas memburu pada laki-laki itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com