Setelah penjelasan Alvon ia nyatakan, Daisy hanya diam. Begitu juga Alvon. Hanya dentingan sendok dan garpu yang bersuara hingga tidak terlalu hening.
Daisy melihat Alvon beranjak berdiri dan membawa piring gelas kotornya ke dapur. Ia masih ingin mengajukan beberapa pertanyaan pada Alvon, tapi sayangnya Alvon selalu mengunci bibirnya dengan perasaan-perasaan yang ia nyatakan.
"Aku ke kantor dulu," kata Alvon kemudian.
"Sekarang?" tanya Daisy seperti orang bodoh.
Alvon mengangguk ragu. Ia tahu masih ada yang ingin Daisy katakan, tapi Alvon membiarkannya sampai Daisy yang berbicara dulu. "Ya, sekarang. Mungkin aku akan kembali sebelum pukul enam," infonya.
"Alvon," panggil Daisy lirih. Ia menghentikan Alvon yang baru saja melangkah hingga membuatnya berhenti dan membalikkan tubuhnya.
"Aku ingin cerai dari Zen" katanya memberitahu tanpa ragu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com