Setelah bertemu dengam Eza dan Raka, Daisy merasa lega karena akhirnya rumah jadi sepi oleh mereka. Ia benar-benar tidak suka dengan kedatangan Eza sejak kejadian itu. Ia bahkan membencinya.
Walau Eza sudah meminta maaf, tapi bukan berarti Daisy memaafkannya dengan mudah.
Mendung juga sudah berakhir. Deras hujan sudah berganti menjadi gerimis. Daisy akhirnya bisa keluar untuk menghirup basahnya tanah karena air hujan.
Jeremy lalu keluar lengkap sudah dengan pakaian rapinya. "Sayang, aku ke restoran ya sekarang?" pamitnya.
"Eh, aku pikir kamu nggak ke restoran hari ini," balas Daisy.
"Tadinya mau begitu, tapi biasa ... kehabisan stok lagi. Jadi mungkin hanya sebentar. Tapi kalau kamu mau pergi jalan, ajak Ama, ya. Jangan sendiri. Ok?"
Daisy mengangguk dan tersenyum. Lalu Jeremy mengecupnya sebelum ia benar-benar pergi meninggalkan Daisy.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com