"Ternyata kau," kata Li Yong kemudian.
Gao Li berjalan menghampiri dirinya. Mereka sempat berpelukan dan bercengkerama sebentar.
Dua orang sahabat yang sudah cukup lama tidak bertemu, pasti akan melakukan seperti apa yang dilakukan oleh mereka.
"Kau ada waktu luang?" tanya Gao Li.
"Ada," jawab Li Yong.
Walaupun tidak ada, ia tetap akan menjawab ada. Bagi sahabatnya, Pendekar Jarum Hitam rela mengorbankan apa saja. Malah mungkin juga ia tidak segan jika memang harus berkorban nyaw untuknya.
Li Yong tidak tahu sejak kapan ia berubah seperti ini. Padahal ketika pertama kali muncul dalam dunia persilatan, dirinya paling tidak suka berteman dengan orang lain. Berteman saja tidak suka, apalagi sampai menjadi sahabat?
Baginya, manusia itu adalah makhluk yang paling kejam. Sebab mereka rela mengorbankan apa saja demi kepentingan dirinya sendiri. Demi hal tersebut, bahkan tidak jarang ada manusia yang rela mengorblan orang-orang terdekatnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com