"Apa?!! jadi pasangan menawan yang tadi kami temui itu adalah adikmu dan adik iparmu?!!" Pamela berseru tak percaya dan aku hanya mengangguk lemah.
"Astaga, Natalie astaga!! Aku tiba - tiba merasa duniaku berputar - putar!" Ucap Pamela seraya menyentuh kedua pelipisnya.
Aku tahu sahabatku yang satu ini memang konyol dan sedikit kocak namun aku bisa mengerti bagaimana syoknya dia setelah ia tahu bahwa pasangan yang menolong Aaron tadi adalah adik dan adik ipar sekaligus ayah kandung Aaron, putraku.
"Pantas saja, pria tampan tadi begitu mirip dengan Aaron.
Haiiss, memang darah lebih kental daripada air. Bila aku jadi kau, entahlah aku sudah tidak bisa waras lagi." Pamela berkomentar, kini ia menaikkan kedua alisnya.
"Lalu kau akan bagaimana, Nat? Mereka berdua sudah mengetahui keberadaan Aaron, walaupun mereka belum tahu kau ibunya secara langsung tapi kau tidak bisa selamanya menghindar bukan?" Tanya Pamela padaku.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com