webnovel

Biarkan Cinta Memilih

"Nggak, nggak, nggak. Pokoknya gue nggak mau tahu, anak anak nggak boleh tau kalo kita tinggal di atap yg sama dan kita di jodohin." -Adinda Salshabilla . "Lo pikir gue mau di jodohin sama lo? Lo itu bukan cewek idaman gue. Lo jauh dari kata sempurna" - Aldian Pratama Tinggal satu atap karena orang tua yang ingin menjodohkan. Berhasilkah kedua orang tua Salsha dan Aldi untuk menjodohkan mereka? Atau hanya angan-angan belaka karena Salsha dan Aldi sudah memiliki pasangan masing-masing?

Auliia_Putrii · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
288 Chs

Empat Puluh Empat

Tania meletakkan sendoknya di atas piring dan meminum jus jeruk yang sudah ia pesan tadi. Sementara Aldi hanya menonton Tania makan. Menatap pacarnya itu lekat-lekat. Aldi tentu saja senang dengan kedatangan Tania ke Jakarta.

Tania yang merasa di tatap sedari tadi pun balik menatap Aldi sembari merapikan helaian rambutnya.

"Kamu kenapa sih, ngelihatin aku terus?" tanya Tania dengan suara manjanya. "Aku jelek, ya."

Aldi tersenyum tipis sembari mengusap rambut Tania. Betapa beruntungnya Aldi bisa memiliki Tania. "Aku lagi bersyukur aja bisa punya pacar secantik dan sebaik kamu."

Tania tersenyum malu-malu mendengar ucapan Aldi. Aldi selalu bisa membuatnya bahagia hanya dengan pujian kecil yang lelaki itu lontarkan. "Ihh kamu bikin aku malu."

"Kamu udah selesai makannya?" tanya Aldi.

Tania mengangguk. "Udah, tuh piringnya udah kosong."

Aldi menatap Tania lekat sembari tangannya menopang dagunya. "Tapi kok kamu tiba-tiba bisa  ada disini?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com