Empat Puluh Lima

Seperti yang sudah di janjikan, kini Aldi, Tania, Bella dan Farel sudah berada di cafe. Bella menatap penampilan Tania dari atas sampai bawah. Setelah hanya melihat gadis itu dari layar ponsel milik Aldi, sekarang Bella bisa melihatnya secara langsung.

Bella tidak heran jika Aldi begitu mencintai Tania dan tak pernah terlihat melirik gadis lain. Tania terlihat begitu cantik dengan wajah kebarat-baratannya. Mungkin Tania mempunyai keturunan bule. Dan ditambah dengan senyum yang menghiasi wajah Tania sejak pertama gadis itu datang ke tempat ini. Bella menatap Aldi dan Tania bergantian. Keduanya tampak sangat serasi.

"Haii." Tania tersenyum ramah menatap Bella. "Kalian teman Aldi di sekolah, ya?"

Bella menganggukkan kepalanya ragu. Pasalnya hanya ia yang menjadi teman Aldi, sedangkan Farel lebih cocok seperti musuh Aldi. Seperti sekarang ini, Farel dan Aldi sama-sama saling melempar tatapan permusuhan.