Benvolio segera berdiri dari posisi nya yang masih tersungkur dan kembali mendekati Mataya. Akan tetapi, kali ini dia duduk di bangku yang berada di sebelah Mataya dengan tenang. Tidak lagi bersikap seagresif seperti sebelumnya.
Mataya juga tidak keberatan dengan hal itu. Dia masih bisa membiarkan Benvolio berada di dekatnya jika tidak menimbulkan keributan dan juga jika tidak mengajaknya terus berselisih.
Lalu fokus Mataya pun beralih ke buku-bukunya. Melanjutkan aktivitasnya dalam mengkaji ulang kasus yang sempat tertunda. Bola matanya bergerak kesana-kemari dan naik turun dengan cepat membaca habis setiap halaman tanpa terlewat dan juga dengan begitu cermat.
Benvolio menoleh ke arah Mataya yang sedang sangat fokus menelisik kasusnya. Dia lalu melihat sebuah dokumen tergeletak di atas meja, lantas dia segera mengambilnya dan mencoba memahami kasus tersebut untuk membantu Mataya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com