Tok … tok … tok ….
"Nona, aku sudah membawa para tamunya," ucap staff itu dengan sopan.
"Bawa mereka masuk," sahut Mataya dari dalam ruangan.
Kemudian staff itu pun segera membukakan pintu ruangan pribadi Mataya dan mempersilakan para tamu yang sedari tadi bersikukuh ingin bertemu Mataya untuk masuk ke dalam ruangan tersebut.
"Maaf, aku hanya bisa mengantar kalian sampai depan sini saja. Aku harus kembali mengerjakan pekerjaanku karena sudah banyak yang tertunda," ucap staff tersebut kepada para tamu.
"Tidak, apa-apa. Maaf merepotkanmu," ucap salah seorang dari ketiga tamu tersebut dengan ramah.
Staff tersebut segera meninggalkan para tamu sedangkan ketiga tamu yang di antarnya segera memasuki ruangan itu.
Mataya dan Vla menoleh saat pintu terbuka dan menampilkan para tamu yang diantar oleh staff sebelumnya.
Mataya memicingkan matanya takut penglihatannya tidak akurat saat matanya mendapati sosok pria yang selalu ingin dia hindari untuk datang ke ruangannya. "Kau—!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com