"Ah, benarkah? Kalau begitu aku yang sudah berprasangka buruk pada Tante juga Senior? Maafkan aku kalau begitu." Mataya kembali tersenyum dengan anggun untuk menutupi seringainya. Mataya lalu menoleh ke arah seseorang. 'Apa dia bisa diajak bekerja sama sekarang? Tadi dia juga yang ingin aku menolak lamaran ini, kan? Kalau begitu dia sudah tahu dong akan ada kejadian seperti ini? Cih, benar-benar menyebalkan!' batin Mataya.
"Apa yang sedang Mataya lakukan?" desis Xabiru pelan sambil terus mengamati keadaan di podium.
"Kenapa kau berkata begitu pada kami, Nak? Apa kau berniat untuk menjatuhkan nama baik Keluarga Gemmayel?" ucap Vira dengan raut wajah yang sudah mulai kesal karena satu pun ucapan Mataya tidak ada yang baik mengenai anaknya, Putra dan cenderung menjelekkan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com