Kael terdiam sejenak, memikirkan semua ucapan Vla yang sangat menyentuh hatinya. Dia begitu tulus dan sayang dalam menyayangi tunangannya tersebut dan tidak mau wanita itu terluka kembali untuk kesekian kalinya.
Namun, Kael juga tidak ingin karena dirinya yang menyelidiki masalah ini lebih lanjut, dia akan dihadapkan dengan banyak kenyataan yang tidak pernah dia harapkan dan kemungkinan terburuknya adalah melepas Vla karena masalah tersebut.
"Kael …." Vla lagi-lagi menyadarkan Kael untuk kembali dari lamunannya.
"Kenapa kau lagi-lagi terdiam seperti itu? Apa yang sedang kau pikirkan? Apa kau tidak setuju denganku?" lanjut Vla bertanya kepada tunangannya untuk memastikan.
Kael mengembuskan napasnya pelan, "Tidak, Vla. Aku setuju mengenai kau yang ingin ikut melakukan penyelidikan di tempat tersebut denganku. Apa kau memiliki rencana untuk langkah pertama investigasi kita?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com