webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

Undangan Ke Rumah Seta

"Hai, Mr. Abrisyam," sapa Arni. "How was your breakfast?"

"Excellent," sahut Abrisyam. "Masha Allah."

Abrisyam mendekati meja di mana ratusan kertas undangan bertumpuk di atas meja tersebut, ia berdiri di samping kanan Pramudya, dan dua pengawalnya berjaga di dekat pintu.

"So…," ujar Abrisyam sembari meraih satu kertas undangan. "How are things going?"

"Everything's going well," sahut Pramudya.

"Ya," Arni mengangguk-angguk. "All the names have been completed, and we will immediately send the invitations to their respective addresses."

"That sounds good," ujar Abrisyam. "Masha Allah."

"Maybe you'd like to add other names we'll be inviting?" tanya Pramudya pula.

"Of course," Abrisyam tertawa halus sembari mengangguk-angguk. "Of course."

Pria tinggi dan tampan itu pun mengeluarkan secarik kertas dari balik jasnya, dan menyerahkan kertas tersebut kepada Pramudya yang kemudian diteruskan kepada Arni.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com