"Apakah Anda sudah membicarakan hal ini kepada bos?" tanya Hesti kemudian setelah kehingan sesaat di antara keduanya.
Kurnia menggeleng. "Belum sama sekali," ujarnya. "Satu-satunya orang yang tahu baru kau saja, Hes."
"Anda tahu, kan," kata Hesti. "Jika memberi tahu mendadak kepada beliau, ini hanya akan membuat beliau menjadi marah-marah."
"Aku tahu," Kurnia menghela napas dalam-dalam. "Mungkin sebulan lagi," ujarnya. "Yaah, setelah semua proyek yang aku kerjakan selesai, dan setelah itu, barulah aku akan membicarakan hal ini kepada bos."
Hesti menghela napas dalam-dalam. "Sungguh…" ujarnya. "Seandainya tubuhku ini bisa membuat Anda membatalkan keinginan untuk pensiun lebih cepat, aku pasti akan sangat bersedia melakukannya, lagi."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com