webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

Dua Bulan Kemudian

Malam itu, entah mengapa Seta Adiprana begitu sangat bergairah sehingga baru awal malam saja, ia sudah mengajak sang istri bercumbu di kamar mereka.

Anya Triastuti tentu merasa senang dengan perlakuan sang suami yang selalu mesra kepada dirinya.

"Dasar!" ucap Anya sembari mengusap kening sang suami di saat sang suami mengisap-isap puting buah dadanya. "Padahal kamu hampir setiap malam belakangan ini menyetubuhiku. Tapi, mengapa malam ini begitu sangat bergairah?"

Seta mengangkat wajahnya, tersenyum memandangi wajah jelita yang memerah karena berahinya tersebut.

"Entahlah," Seta lantas mengecup bibir sang istri. "Hanya saja, aku memang merasa sangat bergairah semenjak siang tadi."

Anya terkikik, ia mengalungkan kedua tangannya ke leher sang suami.

"Kamu memang aneh—aah…"

Kata-kata Anya tertahan seiring lenguhan panjang dari mulutnya dan tubuh yang melengkung indah hingga menggencet dada sang suami, mata terpejam, ia menggigit lembut sudut bibirnya sendiri.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com