webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

Arti Memiliki

Latifa kembali memeluk sahabatnya itu. Bagaimanapun, ia menyayangi Delima seperti Delima yang juga menyayanginya. Mengusap-usap punggung sahabatnya tersebut.

"Aku rasa," ujar Latifa kemudian, "mungkin ini semua akibat dari apa yang pernah dilakukan Delisa, ibumu."

"Ya, mereka juga mengatakan hal yang sama kepadaku."

Kembali Latifa menghela napas dalam-dalam, memandang permukaan kolam yang memantulkan langit nan cerah di siang hari itu. Lalu ia mendongak, menatap langit yang membiru.

"Sungguh," ujar Latifa dengan begitu lirih. "Sebenarnya, aku juga sangat tertarik untuk mengetahui seperti apa sebenarnya dunia manusia. Seperti apa kehidupan mereka? Pekerjaan mereka? Apa saja yang mereka lakukan di atas Bumi ini?"

Delima memandang sayu wajah sahabatnya itu. Ia menemukan satu senyuman yang tidak pernah ia lihat sebelum ini di wajah Latifa. Seolah-olah ada harapan dan sekaligus kesedihan di dalam senyumannya itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com