webnovel
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Terror
Sin suficientes valoraciones
248 Chs
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Bab 97: Mencurigakan

Ketika sampai di markas. Darren langsung mencari ponsel itu ke rumah dan kamarnya terlebih dahulu. Mengobrak-abrik tempat itu sesuka hati. Barang-barang atau baju yang menumpuk di kamar, dia lemparkan ke sembarang arah. Dengan raut kesal Darren masih berusaha untuk mencarinya.

Namun sayang sekali. Tidak ada yang dia temukan di sana. Hanya tersisa kekacauan yang dia buat, dengan barang-barang berserakan di segala tempat.

Kemudian, Darren memutuskan untuk mencarinya di ruang rahasia. Ketika pulang beberapa waktu lalu, dia memang lebih banyak menghabiskan waktu di sana. Jadi, sangat besar kemungkinan ponsel itu terjatuh di tempat itu.

Dia akan sangat bersyukur jika menemukannya di sana. Dalam keadaan mati atau rusak pun tak apa-apa. Setidaknya itu lebih baik daripada lenyap entah ke mana.