webnovel
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Terror
Sin suficientes valoraciones
248 Chs
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Bab 96: Mencari Sesuatu

Mendengar keputusan Kino yang akan pulang ke rumah untuk bertemu dengan Tuan Agatha, membuat Elvan membekap mulutnya secara dramatis. Dia sengaja melakukan itu untuk mengusili adiknya. Sungguh sesuatu yang tidak pernah terduga, akhirnya terjadi juga. Kino akan pulang!

"Jangan membuatku mengurungkan niat untuk pulang!" ucap Kino dengan raut datar.

Elvan seketika kembali bersikap normal. Tidak. Itu sangat tidak baik jika Kino tidak jadi pulang. Karena jika diingat lagi, ini sudah sangat lama sejak terakhir kali Kino pulang dan menemui kedua orang tuanya itu.

Elvan kagum. Sekaligus ingin menghajarnya saat itu juga. Bisa-bisanya dia tidak pulang selama itu. Pun mengabaikan kedua orang tua yang sudah merawat dan memberinya pendidikan setinggi itu.

Padahal, Elvan saja yang tidak tahu. Jika Kino sering sekali menelepon ibunya. Menanyakan kabar atau apa pun itu. Berbeda dengannya yang justru lebih dekat dengan Tuan Agatha, Kino justru sangat dekat dengan sang ibu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com