webnovel
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Terror
Sin suficientes valoraciones
248 Chs
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Bab 71: Darren dan Damian

Seperti yang telah dijadwalkan, pertemuan Darren dan Damian pun akhirnya terjadi juga. Dengan mengumpulkan seluruh keberaniannya, Darren datang sendiri ke lokasi pertemuan. Tepat pukul sembilan di klub Orion.

Di klub malam itu, lantai tiga selalu menjadi yang paling istimewa. Selain karena harga sewa yang berbeda dengan ruangan yang terdapat di lantai lainnya, di sini juga biasa menyediakan layanan tambahan. Yang hanya bisa dinikmati oleh orang-orang dari kelas atas.

Sebut saja para petinggi Black Alpha yang terbiasa melakukan pertemuan di ruangan ini. Tentu saja jika di ruangan rahasia tengah sibuk-sibuknya. Maka mereka akan berdiskusi di sini.

Ketika meminta atau mengajak pelaku bisnis gelap lain untuk bergabung pun, mereka biasa disodori dengan kemewahan di ruangan yang ada pada lantai tiga ini. Begitu juga yang terjadi pada Darren.