webnovel
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Terror
Sin suficientes valoraciones
248 Chs
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Bab 60: Kemarahan Joe Orlando

Hari ini, suasana di bengkel milik kelompok Domino terlihat sepi. Bukan karena tidak ada pengunjung yang hendak memperbaiki atau mencuci kendaraan mereka. Melainkan karena bengkel memang sengaja tidak dibuka.

Tiga orang pegawainya ada di sekitar sana. Merapikan area dari rumput liar yang mulai tumbuh. Ada pula yang sibuk hilir-mudik tak tentu apa tujuannya. Mungkin merasa bosan atau apa.

Joe Orlando sendiri tengah berada di dalam ruang rahasia. Bersama beberapa anggota kelompok tentu saja. Mereka tengah merapikan serta mengemas beberapa botol minuman beralkohol yang baru saja tiba.

Pemesanan lewat jalur laut, entah mengapa rasanya gampang sekali mereka mengelabui para penjaga di sana. Menyembunyikan kardus-kardus berisi minuman berbagai merek itu entah dengan perantara apa. Yang jelas, apa yang mereka lakukan itu selalu berhasil lolos dari pemeriksaan. Pun sukses membuat mereka meraup untung yang luar biasa.