Keheningan kembali menyelimuti ruangan milik Juro. Meski begitu, keempat pria itu sudah duduk di sofa masing-masing. Posisi Kino bersebelahan dengan Arvin. Juro bersebelahan dengan Damian. Tampak sekali jika kedua pria yang berkecimpung dalam bisnis gelap itu, seolah tengah diinterogasi.
Padahal tidak seperti itu. Tujuan Arvin memang hanya untuk menanyakan mengenai tragedi enam belas tahun silam. Pria itu ingin mengetahuinya lebih banyak lagi. Juga lebih detail dari yang dulu sempat dia dengar. Atau dari yang pernah dia baca dari berkas lama.
Sangat berbeda dengan Kyra dan Elvan, yang hendak menanyakan mengenai Kanit Gerdian, juga beberapa hal mengenai tragedi silam itu kepada Kanit Iva. Arvin justru berpikir untuk mencari informasi dari Juro. Selaku orang yang dia pikir sangat mengetahui mengenai tragedi itu. Juga orang yang dulu sempat Arvin anggap sebagai paman sendiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com