webnovel

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Horror
Sin suficientes valoraciones
248 Chs

Bab 224: Tamu Tak Diundang

Selepas kepergian ayahnya, Damian kembali tampak lesu. Dia sudah mengesampingkan tujuannya datang ke mari, hanya untuk membahas bisnis yang ayahnya kalang kabut. Lalu sekarang ketika dia butuh, Juro justru sudah pergi meninggalkannya.

Rapat yang akan mereka gelar hari ini, memang ada sangkut pautnya dengan bahasan tadi. Juga dengan jawaban yang telah Damian berikan, akan sangat berdampak nantinya. Karena tentu saja, Juro akan membahas itu bersama para rekannya di sana.

Damian sebenarnya sangat waswas dengan hal ini. Ayahnya tadi sempat begitu menentang, sampai harus memakan waktu cukup lama agar dia bisa setuju. Lalu bagaimana dengan para rekannya? Apa mereka akan menentang hal ini juga?

Mengingat, orang-orang yang berbisnis dengan Black Alpha, tidak lain adalah mereka yang sangat rakus. Serakah meski tidak separah Juro. Akan tetapi tetap saja, tujuan serta keinginan mereka itu sama. Ingin meraup kekayaan sebanyak mungkin, dengan cara yang menyimpang.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com