webnovel
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Terror
Sin suficientes valoraciones
248 Chs
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Bab 156: Melibatkan Tuan Agatha

Kino masih sibuk dengan pemikirannya akan kasus bulan ini. Kepalanya terus berpikir. Pun mengingat-ingat jika saja ada yang terlupa.

Begitu juga dengan perkembangan terhadap pencarian Sarah Liu. Berulang kali penyidik itu mengecek ponselnya. Takut jika ada pesan masuk, dan dia tidak sempat mendengar ada pemberitahuan yang masuk.

Penyidik itu dibuat khawatir juga akan keselamatan Sarah Liu. Bagi Kino yang sangat dekat dengan ibunya, merasa apa yang menimpa Aerilyn itu sangatlah memilukan. Tidak terbayang olehnya, jika dia berada di posisi gadis itu.

Oleh sebab itu, dalam hatinya dia memanjatkan doa. Agar wanita tua nan malang itu segera ditemukan. Entah dalam kondisi apa pun itu. Namun, dalam kondisi baik-baik saja akan jauh lebih baik lagi. Ya. Semoga saja seperti itu.

Lantas, atensi Kino terarah pada Kyra. Gadis itu masih sibuk dengan berkasnya. Menatapnya. Membaliknya. Hingga hampir meletakannya kembali di antara tumpukan berkas lama lainnya.