webnovel
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Terror
Sin suficientes valoraciones
248 Chs
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Bab 113: Tawanan

Tubuh dengan beberapa luka tembak itu, masih tergelak di atas lantai yang sangat dingin. Tanpa selimut atau apa pun yang bisa memberinya sedikit kehangatan. Paras cantik wanita itu terlihat sedikit pucat, dengan mata yang masih terpejam.

Sesekali, terlihat kerutan di keningnya. Seperti seseorang yang tengah berusaha untuk menahan sakit. Tangannya yang terluka pun, sempat bergerak untuk beberapa saat. Hingga dengan perlahan, matanya perlahan membuka.

Wanita itu tidak lain adalah Alicia, yang sengaja Arthur bawa dan sembunyikan di rubanah kediaman Joe Orlando. Tentu sang pemilik rumah tahu akan hal ini, dan hanya bisa menggelengkan kepalanya. Melihat perilaku Arthur, makin ke sini terlihat cukup aneh baginya.

Terutama ketika mendengar alasannya membawa Alicia ke tempat ini, yang Arthur katakan untuk menjadi mainan Ivy. Sangatlah tidak dia duga sama sekali. Mainan Ivy katanya? Oh yang benar saja!