webnovel
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Terror
Sin suficientes valoraciones
248 Chs
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Bab 107: Terkecoh

Kesialan tampaknya sedang ingin menempel di bahu Alicia. Dia terlalu sibuk melamun, sampai tidak menyadari jika satu pun dari anak buahnya tidak ada yang tersisa. Anggota Kelompok Domino sudah menghabisi mereka. Setelah dieksekusi, mayat mereka semua dimasukkan ke dalam kantung besar, kemudian di bawa pergi menggunakan mobil yang pura-pura hanya lewat.

Dorr! Dorr! Dorr!

Tiga buah tembakan tiba-tiba terarah pada tempat di mana Alicia bersembunyi. Suaranya sukses membuat dia seketika tersadar dari lamunannya itu. Lantas, Alicia pun menundukkan badannya seketika.

Tangannya menggapai berusaha meraih senjata miliknya, yang terletak tidak jauh dari tempat dia tiarap. Meski sempat susah payah, pada akhirnya dia pun berhasil meraih benda itu. Matanya seketika menelusuri area itu dengan liar. Mencari asal dari tembakan yang tertuju padanya itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com