webnovel

Bedbrother

Bagaimana rasanya jatuh cinta kepada kakak sendiri? Ingin bertahan, tetapi sadar bahwa perasaan itu salah dan tak seharusnya ada. Namun, kau pun tak sanggup untuk meninggalkannya. Itulah yang dirasakan Siena Pramesti, yang telah jatuh hati kepada Swarga Mahardika—kakaknya. Kedekatan mereka justru bermuara di tempat yang tak seharusnya. Perasaan yang tidak semestinya tumbuh di antara mereka. Lalu, bagaimana akhir kisah Siena dan Dika? Picture by pngtree Font by Canva 2021,Jili Nai

Jili_Nai · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
160 Chs

Hujan

"Permisi ...."

Aku kembali mengetuk pintu dan menekan bel rumah Juna. Setelah beberapa kali mengetuk, terdengar suara langkah kaki mendekat.

"Yaa ... tunggu sebentar." Itu suara Om Anton. Kemudian, terdengar kunci diputar, lalu pintu terbuka.

"Siena?"

Aku nyengir lebar ketika Om Anton terlihat terkejut dengan kedatanganku. Namun, ekspresi itu segera berubah menjadi senyum lebar. Aku mencium punggung tangannya, kemudian Om Anton mengecup puncak kepalaku.

"Malam, Om. Apa kabar?" tanyaku basa-basi.

"Om baik. Kamu apa kabar, Nak?" tanyanya sembari membimbingku masuk ke rumah.

"Aku juga baik, Om. Ibu minta aku buat nganterin ini," kataku sembari mengulurkan kotak berisi kue.

"Waah, makasih, Sayang," ucap Om Anton tulus sambil menerima kotak dariku. "Maa, Juna, lihat siapa yang datang," panggilnya dengan sedikit berteriak.

"Kenapa teriak-teriak, sih, Pa? Eh, Siena? Kapan kamu datang, Sayang?" Tante Sekar menarikku ke dalam pelukannya, kemudian mencium pipiku dengan gemas.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com