webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
348 Chs

Perpisahan Dengan Kanada

Herlin dan Erina datang menemuiku mendengar kabarku yang akan pulang ke Indonesia mereka Langsung gerak cepat ke rumah. Dengan gaya mereka yang sok manja ketika ada kebutuhan membuatku tertawa terbahak-bahak. Apalagi Erina yang memang Baby Face dan sangat lucu.

"Lo mah tega banget Wak mau ninggalin kita lagi padahal kita aja masih belum lepas tangan kanan jahat banget tahu," Kata Erina.

"Emoji Mana lagi sekarang tanggung jawab gue juga banyak tahu nggak demi kalian gue sampai nunda yang juga sama si Jo buat bisa makan malam di rumahnya," kataku.

"Ya tapi kalau hijau kan dekat nggak kayak kita kalau mau apa-apa jauh banget sama lo," tajuk Erlin

"Iya sih lu jangan pada kayak gini dong gue jadi berat tinggalinnya kalian kayak anak kecil aja," kata.

"Udah bener-bener lo tinggal di sini malah balik Indonesia kan dirinya susah ketemu," kata Erina.

"Ya namanya juga mau cari suasana baru eh malah zonk dan tetap hamil pas gue lagi di Indonesia."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com