webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
348 Chs

Kebencian Kiara

235

Setelah keluargaku semuanya pulang, aku dan Bang Anton menemui Mama Amberly di ruangannya. Wanita itu menatapku tajam entah benci atau kaget dengan kehadiranku. Sonia menyambut kedatanganku dengan ramah, sikap songongnya yang biasa dia tunjukkan hilang seketika.

"Mbak Dinda. Terima kasih sudah mau nengok Mama," ucap Sonia.

"Sama-sama, Mama nggak bisa ngomong sama sekali ya?" tanyaku.

"Iya, Mama cuman bisa gitu tidur kelihatan udah," jawab Sonia.

"Bukannya menantu kesayangan Mama kamu sudah keluar dari rumah sakit jiwa? Kenapa tidak datang ke sini menengok Mama?" Kata Bang Anton bertanya soal Aisha.

"Kak Aisha dia masih ada dalam perawatan. Tidak bisa kemana-mana. Oh ya aku harus memberitahu kalian sesuatu."

Aku dan Bang Anton saling memandang.

"Jangan tunjukkan Kiara di depan Kak Aisha. Kalau tidak dia akan membunuh anak itu."

"Apa yang kamu katakan Sonia? Kenapa kamu bilang Aisha mau membunuh anaknya sendiri?" tanyaku kaget.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com