webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
348 Chs

Dilema Dinda

152

Kondisi Mami sudah mulai membaik setelah dua hari dirawat. Meski Mami masih belum membuka matanya. Aku sangat ketakutan jika terjadi apa-apa, bukan hanya akan kehilangan Mami, tapi hubunganku juga akan memburuk.

Ketika sedang menunggu Mami, Joe masuk ke dalam ruangan. Aku terkejut karena dia baru saja berangkat bekerja. Tapi sudah kembali lagi, Joe memberikan selembar kertas padaku tanpa bicara.

"Joe, apa ini?" tanyaku.

"Buka saja sendiri," jawab Joe.

"Kenapa kamu pulang lagi?" tanyaku sambil membuka kertas.

"Salah lihat jam, praktek nanti siang. Bukan jam sekarang, hyuufftt." Joe membantingkan tubuhnya ke sofa.

"Hahaha gila--."

Aku tercengang menatap isi kertas. Tulisan tangan ini adalah dari Pak Anton. Di sana tertulis semua dengan jelas, kode ATM pribadi Mami, ATM perusahaan juga Pak Anton berikan.

"Joe, ini Pak Anton tulis?" tanyaku menatap kertas tak percaya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com