Evans yang awalnya akan pergi ke rumah sakit, memilih untuk mengambil jalur yang berbeda sebab dia mendapatkan telepon dari Luna.
Luna demam, itu artinya dirinya harus pergi untuk merawat wanita itu.
"Baiklah, lima belas menit lagi aku akan sampai," kata Evans membalas ucapan Luna.
Setelah itu, sambungan mereka terputus. Evans pun beralih menghubungi Dion, dia mengatakan jika hari ini dia akan masuk terlambat.
Evans tak menduga jika Luna akan benar benar demam hari ini, entah Evans harus senang atau khawatir sebab dia senang karena dia akan bertemu dengan Luna lagi, sialnya. Evans memang merasakan perasaan senang setiap kali bertatap muka dengan wanita itu.
Tapi, tak etis rasanya jika dia senang sementara Luna sakit. Evans juga agak khawatir sebenarnya, bagaimana jika demamnya sangat tinggi.
Ah, memikirkannya saja membuat Evans khawatir sebab belum melihat kondisi wanita itu secara langsung.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com