"Lho Ris, lo sendirian?" tanya Nita.
Saat ini mereka sedang berkumpul di apartemen Nita, rencananya mereka akan movie marathon. Riska yang mendengar pertanyaan Nita, ia mengangguk.
"Dia di tahan sama dosen, tapi nanti dia nyusul kok," balas Riska lesu. Ketiga orang itu mengerutkan keningnya.
"Dosen?"
"Iya, Pak Sakha." Nita membelalakkan matanya.
"Dosen ganteng itu?" tanya Nita lagi, memastikan. Riska mengangguk. Sedangkan Bian membuang muka, demi tuhan ganteng ia kemana - mana.
"Ganteng dari mananya," ujar Bian sewot, Riska dan Vion saling berpandangan.
"Makannya buruan di tembak, biar nggak keburu di ambil orang," celetuk Vion tanpa dosa, di balas delikan dari Bian.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com