Mata Aidan melebar, ia berjalan masuk menghampiri dua perempuan yang saat ini sedang bertengkar. Aidan menarik tangan Dara. Ia tidak menyangka jika perempuan yang dirinya kira kalem dan pendiam itu berubah menjadi bar - bar. Tetapi tidak mungkin Dara berubah kasar jika tidak di pancing, beberapa Minggu mengenal perempuan itu Aidan sedikit mengerti dengan sikap Dara.
"Berhenti."
Aidan beralih menatap perempuan yang tidak dirinya kenal. "Lo siapa? Jangan - jangan lo yang labrak Dara," ucap Aidan dengan tatapan penuh selidik. Nata yang awalnya menunduk kini mendongak menatap Dara tajam.
"Bukan, Kak. Bukan aku," kata Nata seraya menggelengkan kepalanya.
"Oh ya? Terus kenapa lo jambak rambut Dara?" tanya Aidan lagi.
"Dara duluan yang mulai. Dia jambak rambut aku duluan, Kak," jawab Nata dengan tatapan sedikit ketakutan.
Aidan tersenyum sinis, "nggak mungkin Dara kayak gitu. Dia nggak mungkin berlaku kasar kayak gitu kalau nggak di pancing."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com