Setelah selesai mengenakan pakaian, ia memoles wajahnya dengan bedak tipis. Dara menatap pantulan wajahnya di cermin, perfect! Ia pun menyambar slingbag-nya lalu turun ke lantai dasar.
Dara melangkahkan kakinya ke ruang tamu, dimana Mamanya dan Aidan berada. Entah kenapa dirinya merasa sedikit gugup, pasalnya ini pertama kalinya ia keluar dengan makhluk berjenis kelamin laki - laki.
"Udah siap?" tanya Aidan ketika Dara sampai di ruang tamu. Dara mendengus, ia tahu jika kakak kelasnya itu hanya basa - basi saja. Dara mengangguk sebagai jawaban.
Aidan bangkit dari duduknya, kemudian tersenyum kepada wanita paruh baya di hadapannya. "Tante, kalau gitu saya dan Dara berangkat."
Saras tersenyum, "hati - hati, ya."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com