Hari ini adalah hari pertama ujian akhir semester dua, atau ujian kenaikan kelas. Dara menyisir rambutnya, ia mematut dirinya di cermin. Tidak lupa ia menyisipkan pita kecil di rambut hitam lurusnya. Senyuman sedari tadi tidak lepas dari bibirnya.
Mayoritas anak sekolahan pasti tidak suka dengan ujian, tetapi Dara berbeda. Perempuan itu suka ujian, karena setiap ujian Mamanya menjadi perhatian kepadanya. Kapan lagi, Mamanya itu perhatian dengannya, kan? Walau pun Mamanya itu perhatian karena ada alasannya, tetapi Dara tidak apa - apa.
"Dara! Sarapan dulu," panggil Saras dari luar pintu.
"Iya, Ma." Dara menyambar tas ranselnya di atas meja belajarnya. Setelah selesai semuanya, ia pun berjalan keluar kamar.
Matanya berbinar menatap pancake dan susu di atas meja, di tambah lagi senyuman Mamanya. Biasanya ia harus memasak sarapannya sendiri, dan Mamanya itu selalu menatapnya datar tanpa senyuman. Namun kali ini berbeda, dan Dara senang akan perubahan itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com