Kelli bingung, sedari kelas mulai hingga kelas selesai, Riska menatapnya dengan raut sebal. Perasaan ia tidak mempunyai masalah apa pun dengan sahabatnya itu.
Kelli yang kesal karena di abaikan, ia menarik Riska ke kantin. Ia tidak akan membiarkan sahabatnya itu pulang hingga dirinya tahu masalahnya.
Setelah memesan, Kelli menatap sahabatnya yang wajahnya tampak kusut, seperti kurang tidur. "Ris, lo kurang tidur, ya? Kantung mata lo hitam banget."
Riska menatap Kelli horror, "menurut lo, siapa yang buat mata gue kayak gini?" Kelli menggeleng dengan raut tidak berdosa.
"Suami kesayangan lo tuh, yang buat gue sama yang lainnya kurang tidur," jelas Riska kesal.
Kerutan di kening Kelli semakin dalam, apa hubungannya dengan suaminya? "Yang lainnya itu siapa?"
"Yang lainnya itu, Bian, Vion sama Nita." Riska menyeruput minumannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com