Doni terlihat sangat sibuk dengan ponselnya dan saling bertukar pesan dari sang pacar. Sedangkan Coach Alex masih terjaga matanya dan memikirkan kembali, apakah hukuman yang diberikan pada Arya sudah tepat atau tidak. Takutnya beberapa anggota mendesak agar Arya menjadi pemain inti sedangkan ia bertingkah semena-mena.
Beberapa jam kemudian, sampailah mereka di Ibu Kota Jakarta. Hanya beberapa dari mereka yang saat ini sudah terbangun dan melihat keindahan gedung-gedung di kanan dan kiri jalan. Arya memang terpukau melihat pemandangan kota dari atas pegunungan saat liburan kemarin, tetapi melihat lampu-lampu jalanan dan gedung dari bawah juga tak kalah menarik, bahkan ia bisa melihat estetik setiap gedung yang bus lewati.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com