webnovel

Dunia yang Sempit

"Jadii, Riani pindah ke Surabaya buat kerja di A.S Global Company?" suara penuh kaget terdengar di seberang telpon genggam Kia. "iyaa" sahut Rifah,Dia, dan Lina bersamaan. ya setelah Riani meninggal kan kafe, mereka menelpon Citra. "aku pikir dia ke Surabaya buat nyelesain kasus aja, karena dia bilang ntar sampai sini baru cerita panjang lebar , gitu" sahut Citra. "Dia benar benar menutup matanya dari dunia luar yaa guyss?",lanjut Citra, "iyaaa, sampai sekarang, dia hanya sibuk dengan karir nya dan keluarga nya," sahut Kia,, "makanya karir nya cemerlang, prestasi sangat baik, tapi cowok2 menjulukinya wanita berhati Es" sahut Cia, "makanya dia nggak tau kalau perusahaan itu kini sudah beralih ke pewaris tunggal yang merupakan cucu dari Pak Globel yaitu Adrian Suprapto" , terang Citra, "iyaaapppp" sahut Kia.

Iyaa, perusahaan A.S Global Company merupakan perusahaan besar di Indonesia , dulu hanya bernama Global Group Company, tapi semenjak di ambil alih oleh pewaris tunggal yang merupakan cucu satu satunya pak Globel maka perusahaan itu di tambahkan A.S di depannya, semenjak di pegang oleh nya perusahaan berkembang pesat hanya dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun, perusahaan itu bergey di segala bidang, perhotelan, properti, Elektronik bahkan Media, dan sudah mendunia. se kota Surabaya bahkan se-Indonesia terutama di kalangan menengah keatas akan tahu dan kenal dengan C.E.O atau pemilik perusahaan itu yakni Adrian Suprapto, C.E.O termuda, yang berstatus masih single, namun terkenal sangat dingin dan gila bekerja, namun wanita di Surabaya tetap memujanya melebihi seorang artis, bahkan aktris maupun anak-anak konglomerat saling bersaing mendekati nya, namun hasil nya nihil. gosip banyak tapi tak pernah terbukti.

"kalian nggak kasih tau dia yang sebenarnya" tanya Citra, "tadinya kami berencana seperti itu, tapi melihat semangat dan antusias nya dia kami jadi ragu," sahut Kia , "sudah sejauh ini, mungkin sudah takdir dan jalanya mereka harus bertemu, siapa sangka Dunia begitu sempit mereka yang kita pikir tak mungkin berjodoh karena terpisah jutaan kilometer bahkan oleh lautan, tapi menemukan caranya sendiri buat bertemu" lanjut Kia.

"iya mengingat kejadian 7thn yang lalu dan melihat Riani yang sampai sekarang tidak bisa membuka hatinya, sepertinya takdir memberikan mereka kesempatan ke-2, yang bahkan Riani sendiri tidak mempercayai itu" sahut Citra.

"okee dehhh, jaga Riani yaa cittt" ucap Cia, "siapp,, pastii, byee" telpon pun terputus.

-------------------_---------------

"Riani jadi kamu siap bernagkat malam ini?" ucap atasan Riani , meyakinkan nya sekali lagi ketika dia berpamitan dengan kolega dan teman2 di kantornya. "siaappp Pak" jawab Riani mantap, "jangan khawatir Karyawan dari Firma Hukum kita cabang Surabaya akan menjemput mu di bandara, dan kamu akan langsung di antar kan ke apartemen kamu yang terletak didepan kantor A.S Globel Company, jadi kamu nggak usah takut hilang saat akan pergi bekerja" terang atasannya, "baik pak, Terima kasih" , "bekerja yang baik dan buktikan prestasi mu dan jaga nama baik perusahaan"tambah atasannya lagi,"pasti pak" sahut Riani.

----------------_------------

Saat di bandara akan memasuki tempat check-in Riani memeluk mama, papa, dan ke-3 adiknya, "jaga diri kamu yaa Rii" ucap mama nya, "ingett, jangan sembarang an buka pintu untuk orang asing apalagi kamu tinggal sendiri" sambung papa "iyaa paa maaa, doain Riani yaa ", ucap Riani ,, pasti sayang" sahut mama nya. "jangan menghambur di kamar kakak yaa" ucap Riani ketika memeluk adik adik nya. "Riani bakalan sering telpon papa dan mama, bahkan tiap hari yaa" ucap Riani seraya memeluk mama dan papa nya bersamaan. "sudah waktunya , Riani harus masuk" ucap Riani dan menyalami kedua orang tuanya,dan adik adik nya,, "assalamualaikum" ucap nya, "waalaikum salam " sahut mama nya dan Riani pun melangkahkan kaki nya untuk melangkah ke Takdir yang belum dia ketahui.