Rencana yang dibuat Adrian memang dadakan baru siang tadi dia menghubungi Citra untuk membantu membuat surprise kecil ini untuk Wanita yang dia sayangi, ya tentu saja Citra dan Sahabat2 Ariani akan setuju, mereka memang penasaran seperti apa hubungan Ariani dan Adrian sekarang. Kini mereka semua sudah berkumpul bahkan lengkap dengan pasangan masing-masing.
"Jadi,,.kalian sekongkol sama Adrian nggak ngasih tau aku?" ucap Ariani memulai obrolan disela sela mereka menikmati makanan yang telah dihidangkan. "iyaa" ucap sahabat2 Ariani kompak, "ehh, tapi ketua nya kali ini Citra yaa Rii" sambung Cia, "hahhh, seriuss, citt," ucap Ariani tak percaya karena biasanya Citra lah yang selama ini selalu terbuka apapun ke Ariani, tapi kali ini kok jadi dia,,, "iyaa, Adrian nelpon aku, yaa Uda aku dukung, habis kamu juga sihh, keras kepala banget" ucap Citra, "maksudnya aku kenapa?" sahut Ariani, "mau sampai kapan kamu gantungin Adrian, kalian ini dari SMA Uda saling suka , masa sampai sekarang masih gantung sihhh,, kamu nggak cape apa yaa nyiksa hati kamu Rii?" ceramah citra panjang lebar, "gantung gimana?" tanya Ariani "yaa Adrian kamu gantungin," sahut Lina, "siapa yang gantungin sihh, aku loh uda,,,," ucap Ariani, hampir dia keceplosan tapi dia sadar dan melihat ke arah Adrian yang tersenyum simpul penuh kemenangan. Kini dia sadar Adrian sengaja menjebak dirinya agar Ariani lah yang mengungkapkan hubungan mereka kesahabat sahabat Ariani. Ariani pun memicingkan matanya ke arah Adrian, dia tak percaya bahwa dia bisa masuk jebakan Adrian. "ehemmm, bukan di gantungin, itu hukuman untuk orang yang yang ngakunya cinta tapi bisa nya nggak ngenalin Cinta nya, ngakunya nyariin tapi malah sibuk sama cinta masa kecilnya, jadi menurut kalian aku harus gimana donk?" ucap Ariani yang membalik keadaan, tentu saja omongan Ariani membuat Adrian kaget, ,"ehemmm, aku kan sudah minta maaf, lagian kamu juga sihh?" ucap Adrian "aku kenapa?" ucap Ariani tak mau kalah "kamu sih merubah nama kamu, terus, kamu tambah cantikk, jadi kan aku ragu sendiri dan nggak ngenalin kamu" ucap Adrian seraya mencubit mesra hidung Ariani. "ehemm, adaa orang disini" ucap Rifah dan membuat mereka semua kembali tertawa.
"kalian ini, benar benar yaa, nggak bisa banget hilangin gengsinya" sahut Kia. "seru tau yank, mereka ini pasangan yang sempurna menurut aku" sahut Sendy suami Kia, "iyapp, setuju" Sahut Isham suami Lina.
"ohh iyaa, jadi kapan nihh, acara nikahannya, zal, cit?" tanya Adrian ke Citra dan Zaldi. "lohh, kok kamu tau kalau mereka mau nikah?" tanya Ariani ke Adrian. "yaa ampunn sayang , makanya baca internet, Zaldi ini kan Pewaris Alfian Group, siapa yang nggak kenal pak Alfian, jadi yaa pasti Uda heboh donk" jawab Adrian , "cieee,cieee, udah pake sayang sayang an nih" ledek Cia. Ariani pun hanya bisa tersenyum malu. "rencana Desember awal , tapi tanggal ntar balik ke Surabaya baru kami tentuin" jawab Zaldi. "tapi berita tentang kalian pasti lebih heboh lagi, secara siapa yang nggak tau Adrian Suprapto pewaris Global Company." lanjut Zaldi. "adaa Zal?" sahut Kia cepat, "siapaa" tanya Zaldi bingung, "tuhh kekasihnya sendiri yank" jawab Citra, "ahhhh,, iya iyaa ingat" sahut Zaldi, mereka pun kembali bercerita tentang awal Ariani ke Surabaya, jika diingat konyol sekali, seorang pengacara hebat tak mengenali pewaris dan pemilik Global Company.
"Kamu harus ke Surabaya yaa Rii" ucap Citra disela sela obrolan. "iyaa siap" sahut Ariani, "tapi kali ini kalau kamu ke Surabaya nggak mungkin kami yang jemput yaa , masa iyaa, kami lari dari pingitan buat jemput kamu ke bandara" ucap Zaldi becanda dan kami pun tertawa. Pasalnya memang selama ini yang menjadi penjemput Ariani di bandara adalah Zaldi dan Citra. "tenang aja, dia nggak bakal ke Surabaya sendiri, kan ada Adrian" sahut Lina. "malahan harus nya Adrian sama Riani yang jemput kami ntar di bandara kan kami nggak tau Surabaya" tambah Isham, "ahhh , iya tuhh Rii benar" sahut Citra. "yaahh, aku loh disini gimana jemput kalian?" sahut Ariani. "ohh, jadi aku dibebasin nihh, di Surabaya sendiri, yakinnn?" sahut Adrian menanggapi ucapan Ariani. Ariani pun hanya mengendikkan bahu nya ke atas 'bodo amat' artinya. "awas yaa marah marah nggak jelas kalau lihat foto ku sama model model cantik" tambah Adrian. "coba aja kalau berani, aku buat bangkrut tuhh, Victoria Global" sahut Ariani yang kesal beneran. "mana berani aku sayang, bukan takut bangkrut , tapi takut kamu yang pergi lagi" ucap Adrian seraya menggenggam erat tangan Ariani. "cieeee" goda sahabat2 Ariani. Ariani pun hanya bisa tersenyum malu bercampur senyum bahagia.
"jadi kapan nih nyusul?" sahut Zaldi. "nyusul apa nih?" ucap Ariani pura pura tak mengerti "yahh, nyusulin Citra dan Zaldi buat merried lah Rii?" jelas Rifah. Ariani hanya tersenyum menanggapi pertanyaan sahabat2 mereka itu. "kalau aku siap kapan aja, tergantung calon Nyonya Adrian aja nih" jawab Adrian santai.