Setelah seharian menyelesaikan pekerjaan, dan menghadiri Meeting bersama Adrian, kami pun bersiap untuk pulang kerumah. "antar aku ke hotel dulu yaa, mobil ku kan masih di sana" ucap Ariani ketika mereka sedang berada didalam mobil setelah selesai meeting dengan investor. "nggak usah kita masih ada meeting lain ntar telat. " ucap Adrian "whattttt" teriak Ariani, "kok Sasha nggak bilang?" sahut Ariani kaget, "kamu yaa, kalo kaget, pasti aja" sahut Adrian. "Adrian serius ini udah jam 7 malam biasa juga aku Uda pulang jam segini, lahh ini kok tiba2 ada meeting sihh?" protes Ariani.
"Aku telpon Sasha dulu deh suruh batalin besok aja." Lanjut Ariani seraya mengambil handphone dari dalam tasnya. "Nggak usah telpon Sasha , aku yang Uda janji sama mereka, ini investor besar, mumpung aku disini ya uda sekalian aj, kamu mau kita kehilangan project besar?" ucap Adrian. Dan membuat Ariani tak bisa membantah lagi. "iyaa Uda deh, aku telpon. rumah dulu takutnya mama sama papa nyariin" ucap Ariani. Adrian pun hanya meangguk dan tersenyum simpul.
Adrian hanya diam Ketika Ariani menelpon orang tuanya dia fokus menyetir.
"Uda nelpon nya?" tanya Adrian yang melihat Ariani memasukkan handphone nya kedalam tas.
"iyaa Uda" sahut Ariani.
"ehhh, meeting nya dimana sih?" tanya Ariani menyadari kok mereka lama sih baru nyampe.
"Di restoran D'Ocean Food" ucap Adrian santai
"hahhh, serius klien besar ne, ampe ke restoran mahal gitu?" tanya Ariani tak percaya, Adrian hanya tersenyum dan meangguk "kita kan udah pernah kesana, jadi biasa aja" ucap Adrian.
Mereka pun tiba di restoran tersebut , namun kini mereka berada di ruangan VIP yang lebih besar bisa menampung hingga 10 orang sampai 15 orang. "Adrian emangnya kita meeting nya ramai ramai ya , kok ambil ruangannya yang besar gini sih?" tanya Ariani sejujurnya dia bingung dan merasa ada yang aneh, tapi melihat sikap Adrian yang biasa saja membuat nya ragu akan kecurigaan nya. Belum lagi di jawab Adrian pelayan sudah datang dengan membawa berbagai macam menu makanan dan minuman , baik itu makanan berat dan hidangan penutup, bersamaan beberapa pelayan tadi, tak di sangka masuk lah sahabat2 Ariani bersama suami mereka, tentu saja ada Citra dan Juga Zaldi, hal ini membuat Ariani kaget, dan tak percaya, namun dia tersenyum senang dan menyambut ke-5 Sahabat nya dengan pelukan.
"kok kalian di sini?" tanya Ariani , ke-5 pun kompak melihat ke arah Adrian , dan akhirnya Ariani menyadari nya. "oohhh, jadi ini nama nya meeting dadakan" ucap Ariani kesal ke Adrian, "dia nggak berubah , tetap aja galak" ucap Adrian menggoda Ariani. "isshhhh ,, Adriaann" teriak Ariani manja. Tentu saja sahabat2 Ariani tertawa melihat tingkah Ariani dan Adrian. "yaa ampunn masih aj berantem" sahut Kia. Dan mereka pun kembali tertawa.