webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
402 Chs

Bab 44 - Markas Party Terkenal Part 3

Tak lama setelah asap mulai menghilang dari pandangan mereka, secara perlahan juga muncul sebuah bangunan yang boleh dibilang lumayan besar dan juga memiliki arsitektur yang sangat bagus dan elegan (bergaya gedung di bagian Eropa).

"wow,!! ini sangat besar paman," puji Ridho.

"iya guru ini sangat bagus,!!!" ucap Irwan.

"apakah ini tempat kumpul para anggota party guild Riding paman,?!?" tanya Arman.

Semuanya merasa kaget dan kagum ketika melihat bangunan tersebut, mereka tidak menyangka bahwa markas party milik guru mereka sangat besar dan sebagus ini.

"ini,!!! ini sangat mirip dengan bangunan guild milik ayah,!!!".

Rini sangat kaget ketika melihat sebuah bangunan yang ada didepannya, dan terlebih lagi bangunan itu sangat mirip dengan guild petualang milik ayahnya.